30 Desember 2008
PANGDAM III/SILIWANGI MEMBUKA KEJUARAAN TINJU AMATIR TERBUKA YONZIPUR-3/YW
15 Desember 2008
Penugasan Yonzipur 3/YW
Operasi Tempur :
a) Perang Kemerdekaan I.
b) Perang Kemerdekaan Kedua dan hijrah ke Jawa Tengah
c) Penumpasan Pemberontakan PKI Muso di Madiun.
d) Penumpasan Angkatan Perang Ratu Adil/APRA.
e) Penumpasan DI/TII di Jawa Barat.
f) Operasi Mandala.
g) Operasi Kilat di Sultra.
h) Operasi Tumpas di Sultra.
i) Operasi Dwikora di Riau Daratan.
j) Penumpasan dan pembersihan G.30 S/PKI serta sisa-sisanya di Wilayah Bandung Selatan dan sekitarnya.
k) Operasi Saber-2 di Kalbar.
l) Operasi Seroja Timor Timur.
m) Operasi Militer di NAD.
Operasi Pengamanan :
1) Pam wilayah rawan Konflik Ambon.
2) Bhakti TNI (Operasi Terpadu) serta Pam wilayah rawan Konflik Aceh.
B. Bidang Non Hankam
1) Operasi Bhakti dalam rangka penanggulangan bencana alam di daerah Flores Nusa Tenggara Timur.
2) Operasi Bantuan Kemanusiaan ( TMMD ) ke Prov. NAD setelah/pasca musibah gempa dan gelombang tsunami.
3) Ops. Bantuan Kemanusiaan pada bencana alam gempa bumi dan tsunami di Wilayah Kab. Ciamis dan Kab. Tasikmalaya.
4) Operasi Manunggal/ABRI Masuk Desa. Sejak tahun 1980 ikut andil dalam Operasi ABRI Masuk Desa mulai AMD I s/d saat ini ( TNI Manunggal Satatasariksa).
C. Tugas Internasional
Operasi Perdamaian :
a) Tahun 1992. Mengirimkan satu orang Pamen atas nama Mayor Czi Toto Punto Djatmiko Raharjo untuk penugasan Kontingen Garuda XI-2 yang tergabung dalam MINURSO di Sahara Barat.
b) Tahun 1997. Mengirimkan satu orang Pama A.n. Lettu Czi Khaerul Anwar untuk penugasan ke Bosnia Herzegovina yang tergabung dalam Kontingen Garuda 14-H dalam rangka pelatihan Zeni dan Kesehatan bagi Angkatan Darat Bersenjata Federasi Bosnia Herzegovina.
DIK / OJT (Pertukaran Pers) :
a) Mengirimkan satu orang personel Pama ke Australia A.n. Kapten Willem Wihellmus Diaz Viera D. dalam rangka mengikuti OJT (Pertukaran Pers) antara TNI-AD dan AD Australia selama 3 bulan, berdasarkan Surat Perintah Pangdam III/Slw Nomor Sprin / 463 / IV / 1998 tanggal 18 April 1998.
b) Mengirimkan satu orang personel Pama ke Australia A.n. Lettu Czi Herfin Kartika Aji dalam rangka mengikuti Pertukaran Pers antara TNI AD dan AD Australia selama 2 bulan, berdasarkan ST Pangdam III/Slw Nomor ST/581/2005 tanggal 5 Agustus 2005 yang sebelumnya telah melaksanakan Austafmil Course dan ROBC Course di Australia tahun 1999.
c) Mengirimkan satu orang personel Pama ke Australia A.n. Kapten Czi Bintarto Joko Yulianto dalam rangka tugas belajar di Australia mengikuti program Deployable Joint Force Headquarters (DJFHQ CIMIC) dari tanggal 2 s.d 25 Nopember 2007 berdasarkan Surat Perintah Pangdam III/Slw Nomor Sprin/1739/X/2007.
03 Desember 2008
SEJARAH SINGKAT BATALYON ZENI TEMPUR 3/YUDHA WYOGRHA KODAM III/SILIWANGI
a. Awal Pembentukan Yonzipur 3/YW
Pada masa perang kemerdekaan laskar-laskar (para bekas KNIL, PETA, Heiho dan pemuda-pemuda BKR) bergerak dan berjuang dengan dilandasi rasa tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan hidup Negara Indonesia, maka tehnisi yang tergabung dalam badan-badan perjuangan mengambil alih semua instalasi dan bangunan-bangunan penting dari tangan penjajah untuk digunakan sebagai sumber pendukung perjuangan selanjutnya, pada tingkat Kementrian Pertahanan tanggal 15 Oktober 1945 di bentuk Dinas Genie.
Di Batujajar dibentuk Satuan Genie Pionir Jawa Barat diawali dengan membentuk sekolah Zeni Pionir pada tanggal 2 Nopember 1945 untuk melatih para pemuda yang disiapkan untuk tugas mengikuti Batalyon Infanteri dalam bergerilya mempertahankan kemerdekaan yang telah di Proklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kompi Genie Pionir dibawah pimpinan Bapak Krono Sentono di BP-kan kepada Resimen Delapan Divisi-I Siliwangi, sedangkan didaerah Garut Jawa Barat pada tanggal 9 Juni 1946 dibentuk satu Kompi Genie dibawah pimpinan Kapten Adam Sasmita Atmaja yang di BP-kan Kepada Brigade 4 Devisi-1 Slw. Guna menunjang tugas dan perjuangan pada masa itu maka Devisi-1 Slw merasa perlu adanya Batalyon Genie sehingga pada tanggal 15 Januari 1947 dibentuklah Batalyon Genie PionIr yang berkedudukan di Tasikmalaya dengan Komandan Batalyon adalah Kapten Adam Sasmita Atmaja sebagai Komandan Batalyon Pertama.
Batalyon Zeni Tempur 3/YW Dam III/Slw dibentuk berdasarkan tuntutan tugas dan perjuangan pada masa perang kemerdekaan. Sejak terbentuknya pada masa perang kemerdekaan, kesatuan Batalyon Genie Pionir tumbuh dan berkembang sampai saat ini menjadi Batalyon Zeni Tempur 3/YW Dam III/Siliwangi.
b. Perkembangan Satuan
Sejak dari terbentuknya pada masa perang kemerdekaan Batalyon Genie Pionir terus berkembang hingga sampai saat ini menjadi Batalyon Zeni Tempur 3/YW Dam III/Siliwangi. Perkembangan tersebut sangatlah dipengaruhi oleh situasi kondisi yang berkembang pada setiap saat dan merupakan pengalaman yang justru dapat menumbuhkan rasa kepercayaan pada diri sendiri dan mampu mendewasakan Batalyon Zeni Tempur 3/YW Dam III/Slw dalam mengemban tugas yang dibebankan oleh Komando Atas. Perkembangan satuan Batalyon Zeni Tempur 3/YW Dam III/Slw terkait erat dengan masa mempertahankan kemerdekaan.
Dalam perkembangannya Markas Komando Batalyon Zeni Tempur 3/YW sejak berdiri hingga sekarang telah berpindah-pindah antara lain dari Buahdua Sumedang ke Wastu Kencana Bandung dengan kedudukan pasukan di Dayeuhkolot.
Dari Wastu kencana Bandung pindah ke Dayeuhkolot karena peristiwa APRA Staf Batalyon pindah lagi ke Komplek KMA ( sekarang Pusenif ).
Pada Juni 1950 Staf Batalyon pindah dari Komplek KMA ke Komplek SJS Jalan Aceh dan pindah lagi ke Jalan Sumatra.
Tahun 1961 Perubahan Batalyon Genie Pionir menjadi Batalyon Zeni Tempur 3.
Tahun 1964. Pengesahan tunggul Batalyon Zeni Tempur 3 “YUDHA WYOGRHA” sesuai keputusan Direktur Zeni Angkatan Darat Nomor Kep/ 66 / 4 / 1964 tanggal 9 April 1964.
Tahun 1976 Pemindahan Markas Yonzipur 3/YW dari Jalan Sumatra Nomor 47 ke Jalan RE Martadinata No. 57.
Tahun 1980 Pemindahan Markas Yonzipur 3/YW dari Jalan RE Martadinata No. 57 ke kesatrian Dayeuhkolot sampai dengan sekarang.